Pentingnya Penerapan Alat Bukti Tertulis Asli Dalam Proses Hukum
Dalam sistem proses peradilan perdata, dalam hukum acara pembuktian prinsip keaslian alat bukti memiliki peranan yang sangat penting guna memastikan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Sesuai dengan
prinsip ini, setiap bukti yang diajukan di pengadilan haruslah yang paling
akurat dan dapat diandalkan. Sebagai contoh, dalam kasus kontrak
tertulis, dokumen asli wajib disajikan sebagai bukti,
bukan hanya mengandalkan kesaksian saksi mengenai isi
dokumen tersebut.
Pengadilan berhak menolak bukti sekunder, seperti fotokopi,
kecuali ada alasan yang sah yang mengakibatkan tidak tersedianya dokumen
asli, seperti kehilangan atau penghancuran. Oleh karena itu,
pengacara memiliki tanggung jawab untuk menjaga
dan melindungi dokumen asli yang berkaitan dengan perkara yang
ditangani. Apabila dokumen asli tidak dapat disajikan, pengacara
harus berusaha untuk mendapatkan salinan yang
disertifikasi, yang diakui sebagai salinan resmi dan dapat dipercaya.
Dengan menekankan bukti yang tidak terdistorsi dan dapat
dipertanggungjawabkan, penerapan prinsip bukti terbaik ini memiliki tujuan untuk
menjaga integritas proses hukum. Ini memastikan bahwa
keputusan yang diambil oleh pengadilan didasarkan pada fakta yang jelas dan
akurat, sehingga menciptakan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam
proses hukum.
Rujukan Penulisan:
1. Dr. Neel Mani Tripathi
2. Advokat Aslam Fetra Hasan
Salam
AHP Advokat
No comments:
Post a Comment